RUANGBICARA.co.id – Dalam proses pindah sekolah, ada satu dokumen penting yang sering dilupakan oleh orang tua maupun siswa, yaitu surat keterangan menerima siswa pindahan. Dokumen ini menjadi syarat utama agar proses perpindahan berjalan lancar tanpa hambatan administratif.
Sebelum seorang siswa resmi pindah sekolah, pihak sekolah tujuan wajib mengeluarkan surat keterangan penerimaan siswa pindahan. Surat ini menjadi bukti resmi bahwa sekolah baru siap menerima siswa tersebut.
BACA JUGA:Â Rekomendasi 20 Cafe di Jogja yang Lagi Hits 2025, Nomor 7 Bikin Betah Berjam-jam
Berdasarkan panduan yang dikutip dari berbagai sumber, surat ini harus dibuat terlebih dahulu sebelum permohonan pindah diajukan ke sekolah asal. Dengan begitu, pihak sekolah lama memiliki dasar hukum untuk mengeluarkan surat mutasi sesuai aturan yang berlaku.
Struktur Surat
Agar sesuai dengan standar administrasi pendidikan, surat rekomendasi pindah sekolah harus memuat beberapa unsur penting berikut:
-
Kop surat sekolah penerima
-
Nomor surat keterangan
-
Nama dan NIP kepala sekolah
-
Identitas lengkap siswa (nama, tempat dan tanggal lahir, kelas, jenis kelamin, asal sekolah, dan nama orang tua)
-
Alamat orang tua siswa
-
Nama dan alamat sekolah penerima
-
Syarat administrasi, meliputi:
-
Surat mutasi dari sekolah asal
-
Surat rekomendasi dari dinas atau kabupaten
-
Buku rapor siswa
-
Kartu NISN atau surat keterangan NISN
-
Terakhir, surat ditutup dengan pernyataan resmi kepala sekolah penerima, lengkap dengan tanda tangan dan cap sekolah sebagai bentuk pengesahan.
