5 Fakta dan Momen Menarik di Balik Kekalahan Kedua Real Madrid

RUANGBICARA.co.id – Match day ke-6 bagi Real Madrid merupakan pertandingan yang cukup membuat publik Santiago Bernabeu sedikit kecewa, setelah Los Galaticos harus mengakui kekuatan dari para pasukan Pep Guardiola yang memaksa Real Madrid untuk tunduk di hadapan para fansnya dengan kekalahan 1-2 dalam pertandingan yang digelar pada 11 Desember 2025 pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Dalam hal yang sama, pertandingan yang dilaksanakan pada Kamis dini hari tadi juga menghadirkan sejumlah catatan penting. Berikut 5 momen dan fakta menarik dari laga yang berakhir dengan kekalahan 2-1 untuk Real Madrid tersebut.

BACA JUGA: Jenson Seelt, Pemain Keturunan Maluku yang Dipuji Jay Idzes — Ini Profil Lengkapnya

1. Los Galaticos Unggul

Laga yang berjalan panas ini membuat tim tuan rumah justru tampil menekan lebih dahulu dan dapat memberikan keunggulan pertamanya pada menit ke-28 melalui gol Rodrygo setelah menerima umpan terukur dari Jude Bellingham.

Hal tersebut membuat Madrid unggul terlebih dahulu pada pertengahan babak pertama.

2. Kecolongan

Usai memimpin pertandingan berkat gol Rodrygo, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Manchester City berhasil membalikkan keadaan sebelum babak pertama berakhir, dan dilakukan dalam tempo cepat.

Pertama, pada menit ke-35 Nico O’Reilly berhasil mencetak gol pertama bagi City lewat bola rebound yang ia tendangkan langsung ke arah gawang Thibaut Courtois.

Kedua, pada menit ke-43 pasukan Pep Guardiola mendapat penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Erling Haaland sekaligus menjadi gol terakhir bagi City pada laga ini.

3. Gagal Maksimalkan Peluang

Secara statistik, Real Madrid sebenarnya mampu melepaskan cukup banyak tembakan. Tercatat, Madrid melepaskan 17 tembakan, namun hanya 2 yang mengarah ke gawang.

Sebagian besar peluang tersebut tidak dapat dikonversi menjadi gol. Beberapa kesempatan dari Vinícius Júnior hingga upaya Endrick pun tidak mampu membuahkan hasil. Hal ini menegaskan bahwa efektivitas penyelesaian akhir menjadi masalah utama Madrid pada laga tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *