RUANGBICARA.co.id – Timnas Indonesia U-17 harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 melawan Tajikistan U-17 dalam pertandingan Piala Kemerdekaan 2025. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, pada 12 Agustus 2025.
Pada babak pertama, Garuda Muda sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Mierza Firjatullah pada menit ke-35. Namun, dua menit kemudian, Tajikistan berhasil menyamakan skor melalui gol Zarifzoda pada menit ke-37.
BACA JUGA:Â Milano Jonathans Jadi Incaran Utama Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny yang Cedera Panjang
Memasuki babak kedua, Indonesia kembali unggul 2-1 setelah Fadly Alberto Hengga mencetak gol pada menit ke-49. Selama sisa pertandingan, Indonesia berusaha mempertahankan keunggulan dan menciptakan beberapa peluang emas. Sayangnya, di menit ke-89, Nazrullo Ashuralizoda berhasil menyamakan skor untuk Tajikistan, sehingga laga berakhir imbang 2-2.
Selain hasil pertandingan, terdapat beberapa fakta menarik selama laga yang patut disimak:
1. Mathew Baker Dinobatkan Sebagai Man of the Match
Bek tengah Timnas Indonesia ini tampil menonjol di lini pertahanan. Memiliki keturunan Australia-Indonesia, Baker melakukan berbagai intersepsi penting dan menjaga organisasi pertahanan tetap solid, sehingga layak mendapatkan gelar Man of the Match.
2. Indonesia Hampir Menang di Menit Akhir
Menjelang akhir laga, Indonesia hampir mencetak gol kemenangan. Tembakan keras Putu Panji di menit ke-90+6 nyaris berbuah gol, namun bola membentur mistar gawang. Alhasil, skor tetap 2-2 hingga peluit panjang dibunyikan.
3. Insiden Tak Terduga Menimpa Mierza Firjatullah
Usai mencetak gol pertama, Mierza melakukan selebrasi berlebihan yang membuatnya terjatuh ke parit di tepi lapangan. Beruntung, pemain ini tidak mengalami cedera serius dan tetap melanjutkan permainan.
4. Semua Gol Indonesia Dicetak dengan Sundulan
Kedua gol Timnas Indonesia lahir dari sundulan kepala. Gol pertama tercipta dari umpan silang Fadly yang disambut sundulan Mierza. Sementara gol kedua, Fadly langsung menyundul bola dari umpan matang Eizar Jacob Tanjung.
5. Sportivitas Tetap Dijunjung Garuda Muda
Meski hanya meraih hasil imbang, para pemain muda Indonesia menunjukkan sikap sportif. Mereka menghampiri bangku cadangan Tajikistan, berjabat tangan dengan pemain dan pelatih lawan, serta memberikan penghormatan tulus.
