RUANGBICARA.co.id, Serang – Seorang staf media Presiden Prabowo Subianto, Kani Dwi Haryani, menjadi korban penipuan asmara (love scamming) oleh seorang perempuan bernama Marpuah (21) asal Kabupaten Lebak, Banten.
Kasus ini bermula dari perkenalan Kani dengan akun Instagram palsu bernama @febrianalydrss yang mengaku sebagai mantan pilot bernama Febrian. Dari percakapan yang awalnya hanya komentar, hubungan mereka berlanjut lewat aplikasi WhatsApp.
BACA JUGA: Kenali 5 Macam Love Language: Apa Bahasa Cinta Kamu?
1. Pelaku Gunakan Akun Palsu
Pelaku menggunakan identitas palsu dengan foto pria berseragam pilot dan mengaku bernama Febrian.
Ia berhasil membangun kedekatan dengan Kani sejak November 2024. Komunikasi mereka cukup intens dan membuat Kani percaya pada sosok tersebut.
2. Uang Rp 48 Juta Raib
Pada 1 Maret 2025, “Febrian” meminjam uang Rp 13 juta dengan alasan membantu sepupunya mendapatkan pekerjaan. Lalu, pada 27 April 2025, ia kembali meminta dana sebesar Rp 35 juta untuk pelatihan kerja di maskapai Emirates. Kedua transfer ini dilakukan Kani ke rekening atas nama Indri Sintia.
