RUANGBICARA.co.id – Laptop merupakan perangkat penting yang digunakan sehari-hari untuk berbagai keperluan, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan.
Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, laptop memiliki umur pemakaian yang terbatas. Meskipun dirawat dengan baik, ada beberapa kebiasaan yang dapat mempercepat kerusakan laptop.
Berikut adalah beberapa faktor yang membuat laptop tidak awet dan cepat rusak:
BACA JUGA:Â 35 Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Kerja di 2025, Cocok untuk Berbagai Profesi
1. Pemakaian yang Terlalu Berat
Setiap laptop dirancang untuk penggunaan tertentu. Beberapa model memang mampu menangani tugas berat seperti gaming atau pengeditan video. Namun, penggunaan yang berlebihan di luar batas normal dapat mempengaruhi kinerja perangkat.
Menjalankan aplikasi berat atau membuka terlalu banyak program secara bersamaan akan membuat prosesor dan sistem pendingin bekerja lebih keras. Akibatnya, komponen laptop lebih cepat aus dan mengalami kerusakan dalam waktu singkat.
2. Overheating (Panas Berlebihan)
Panas berlebih adalah salah satu penyebab utama kerusakan laptop. Penggunaan di tempat yang panas atau tanpa ventilasi yang baik dapat meningkatkan suhu internal perangkat secara drastis. Kondisi ini berisiko merusak komponen seperti CPU, GPU, dan baterai.
Untuk menghindari overheating, pastikan laptop digunakan di permukaan yang datar dan bersih. Selain itu, selalu periksa agar ventilasi kipas tetap terbuka sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik.
3. Mengabaikan Pembaruan Perangkat Lunak
Banyak pengguna sering menunda pembaruan sistem operasi atau perangkat lunak. Padahal, pembaruan tersebut penting untuk memperbaiki bug, meningkatkan keamanan, serta mengoptimalkan kinerja laptop.

 
																						




