Ketiga, faktor Martin Paes di bawah mistar yang memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi pemain-pemaian belakang garuda yang dikomandoi oleh El Capitano Jay Idzes yang bermain untuk klub Serie A Italia, Venezia.
Keempat, kolaborasi trio lini depan Ragnar, Struick, dan Witan terlihat padu dan nyetel. Ini bisa dipertahankan oleh STY untuk menggedor pertahanan Australia.
Kelima, sudah bergabungnya dua pemain baru hasil naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dalam sesi latihan Timnas Garuda jelang melawan Autralia akan memberikan tambahan amunisi baru bagi lini belakang garuda.
Keenam, Autralia sedang tidak baik-baik saja. Buktinya saat menjamu Bahrain, tim asuhan Graham Arnold terjungkal dengan skor 0-1. Padahal Bahrain saat ini berada di posisi 80 ranking FIFA. Sementara Autralia berda di ranking 24.
BACA JUGA:Â Inilah Sang Legenda Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Timnas Indonesia
Ketujuh, tiket laga Indonesia vs Autralia di GBK ludes terjual. Artinya, kehadiran fans garuda yang memerahkan GBK akan menjadi ‘teror’ untuk pemain-pemain Australia.






