Jakarta – Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat keputusan yang menuai kontroversi dengan melantik dua pejabat baru.
Jokowi resmi melantik Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial dan Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Rabu (11/9/2024).
BACA JUGA:Â Tagar #JagaDataKita Trending X, Begini Cara Melindungi Data Pribadi Anda di Era Digital
Langkah ini langsung memicu beragam reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan warganet yang ramai mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh politik, namun meski acara tersebut tampak meriah, keputusan Jokowi menjadi sorotan.
“Hari ini saya melantik Bapak Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju dan Bapak Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Selamat melanjutkan tugas jabatan dengan menjunjung tinggi etika serta rasa penuh tanggung jawab demi bakti kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Kritik dari Warganet
Namun, keputusan ini segera menuai kritik tajam dari warganet. Banyak yang merasa bahwa pelantikan pejabat baru di akhir masa jabatan Jokowi adalah langkah yang kurang bijak.
Mereka berpendapat bahwa Presiden seharusnya lebih fokus pada transisi pemerintahan yang mulus ketimbang menambah pejabat baru menjelang akhir masa tugasnya.






