Jakarta – Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., dosen sekaligus peneliti di bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil meraih penghargaan bergengsi Habibie Prize 2024 untuk kategori Ilmu Rekayasa.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 di Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Profil Singkat
Lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975, Prof. Brian adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Sejak masa sekolah, ia selalu menunjukkan prestasi akademis yang cemerlang.
BACA JUGA:Â Prof Bachti Diganjar BRIN Penghargaan Habibie Prize 2024, Inilah Kiprah dan Sosoknya
Setelah menyelesaikan studi S1 di ITB, Prof. Brian melanjutkan pendidikan ke Jepang di bidang Teknik Kuantum. Di sana, ia meraih gelar doktor dengan fokus pada ilmu material, yang menjadi dasar penelitiannya di kemudian hari.
Kiprah
Sejak bergabung dengan ITB pada tahun 2006, Prof. Brian telah aktif dalam riset pengembangan nanomaterial untuk aplikasi sensor dan energi. Saat ini, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri di ITB.
Dalam penelitiannya, Prof. Brian fokus menciptakan sensor yang mampu mendeteksi berbagai molekul secara cepat dan akurat, yang sangat bermanfaat untuk aplikasi medis dan lingkungan.
Beberapa terobosan dari penelitian Prof. Brian bersama timnya mencakup pengembangan sensor untuk gas berbahaya, polutan, dan alat diagnosis penyakit seperti demam berdarah, hepatitis, dan kanker.
Selain itu, Teknologi nanoporosa yang beliau kembangkan memungkinkan sensor menangkap lebih banyak molekul target, meningkatkan sensitivitas dan akurasi dalam deteksi berbagai zat berbahaya.