Jakarta – Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengungkapkan keterlibatan oligarki dalam Pilkada 2024, yang menunjukkan bagaimana kepentingan bisnis ekstraktif mempengaruhi politik lokal.
Dalam laporannya, Jatam menyoroti peran pengusaha besar, Haji Isam, yang mendukung kandidat tertentu. Haji Isam, melalui jaringan bisnisnya, berperan penting dalam mendanai Pilkada 2024.
BACA JUGA:Â Kekayaannya Mencapai Ratusan Triliun, Inilah Daftar Raja Tambang Batu Bara di Indonesia
Manajer perusahaan Jhonlin Baratama milik Haji Isam, Rully Rozano, bahkan menyatakan kesiapan untuk membiayai pasangan calon di Sulawesi Selatan dengan anggaran Rp 50 miliar.
“Ini menunjukkan bagaimana oligarki memperkuat dominasi mereka melalui ‘kontrak politik’,” tulis laporan berjudul Pilkada Membawa Petaka.
Selain itu, Jatam juga mengkritik narasi transisi energi yang digunakan untuk membenarkan perluasan bisnis tambang.






