Jakarta – Pemadaman listrik yang melanda Sulawesi Utara dan Gorontalo pada Rabu (11/12/2024) pukul 14.05 WITA menuai respons keras dari warga. Gangguan pada sistem kelistrikan di dua provinsi tersebut menyebabkan pasokan listrik terganggu di beberapa wilayah.
PLN Sulutenggo mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan proses pemulihan secara bertahap. “Upaya pemulihan telah dilakukan secara bertahap untuk memastikan pasokan listrik kembali normal,” tulis PLN melalui akun Facebook SULUTGO, dikutip Kamis (12/12/2024).
Sebab itu, PLN meminta maaf atas gangguan ini.
“PT PLN (Persero) UID Sulutenggo memohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak gangguan pasokan listrik atau yang mengalami padam, dan terima kasih atas dukungan dan kerja sama pelanggan selama ini kepada PLN,” ujarnya.
BACA JUGA:Â LPPM IT PLN Gelar SNEKTI 2024, Renewable Energy hingga Infrastruktur Hijau Jadi Sorotan
Kemudian, PLN menjelaskan bahwa mereka telah melibatkan ratusan personel teknis untuk mempercepat proses pemulihan.
“Seluruh langkah pemulihan dilaksanakan dengan memprioritaskan keselamatan dan mengikuti standar operasional yang ketat,” tambahnya.
Hingga kini, PLN berhasil memulihkan 12 dari total 31 gardu induk yang terdampak. Proses normalisasi pasokan listrik dilakukan bertahap dengan harapan seluruh pelanggan bisa kembali menikmati layanan listrik secepat mungkin.
Meski demikian, pemadaman yang terjadi hingga lebih dari 12 jam memicu kritik tajam dari masyarakat.
Warga Suarakan Kekesalan
Di media sosial, keluhan warga mencuat, menyoroti lambatnya pemulihan dan meminta tanggung jawab PLN. Salah seorang warga dengan akun @richard_richie mengeluhkan pengelolaan sistem yang dianggap lebih lambat dibanding sebelumnya.
