Jakarta – Kedutaan Besar Kuba di Jakarta sedang menyiapkan serangkaian kegiatan untuk merayakan ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik dengan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan people-to-people antara kedua negara.
Dubes Kuba untuk Indonesia, Dagmar Gonzales Grau, berharap generasi muda kedua negara terus mengenang dan mempelajari hubungan yang telah terjalin.
“Kami ingin generasi muda menjaga persahabatan yang dimulai oleh pemimpin revolusi kedua negara,” ujar Dubes Dagmar saat menerima Ketua Umum Jaringan Media Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, di Kedutaan Besar Kuba di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
BACA JUGA:Â Resmi Beroperasi, Stasiun Kereta Cepat Karawang Dongkrak Ekonomi Industri
Sejarah Hubungan Indonesia-Kuba
Hubungan diplomatik Indonesia-Kuba dimulai pada 22 Januari 1960, ketika Presiden Soekarno mengunjungi Havana dan bertemu dengan Fidel Castro. Kunjungan tersebut menjadi momen bersejarah, terutama bagi Kuba yang baru setahun pasca-revolusi.
Kunjungan Bung Karno adalah hasil undangan Che Guevara, Menteri Perindustrian Kuba, yang juga pernah berkunjung ke Indonesia pada 1959. Menurut Dubes Dagmar, hubungan kedua negara telah terjalin erat sejak masa tersebut dan harus terus dijaga.
