Jakarta – Lembaga Survei Kedai Kopi kembali menggelar acara “Launching Survei Mudik 2025” secara daring melalui Zoom pada Senin, (14/4/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pakar, seperti Pengamat Otomotif Aries Adi Saputra, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, dan Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti.
Dalam survei tersebut, Lembaga Survei Kedai Kopi memaparkan bahwa kepuasan pemudik terhadap layanan transportasi umum mengalami peningkatan.
Sebanyak 87% responden yang melakukan mudik pada 2024 menyatakan pengalaman mudik mereka tahun ini jauh lebih baik. Sementara itu, hanya 4,1% yang merasa kurang puas.
BACA JUGA: Kedai Kopi Ungkap Alasan Ekonomi Jadi Penyebab Pemudik Masih Pilih Motor
Selain itu, layanan bus, kereta api, dan travel resmi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, baik dari sisi armada, terminal, maupun ketersediaan tiket. Bahkan, moda transportasi laut mendapatkan nilai sempurna dengan tingkat kepuasan 100%.
Namun demikian, untuk moda transportasi darat seperti kereta api, survei mencatat bahwa tingkat kepuasan paling rendah terjadi pada aspek ketersediaan tiket, yang hanya mencapai 15,2%.
Meski transportasi umum semakin baik, Djoko Setijowarno menyoroti masih tingginya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor. Menurutnya, motor tetap menjadi salah satu moda favorit masyarakat sejak tahun 2005.
“Menurut saya, meningkatnya kepuasan terhadap layanan transportasi umum berjalan beriringan dengan tetap tingginya penggunaan motor dan mobil pribadi saat mudik,” ujar Djoko.
Lebih lanjut, Djoko mengungkap alasan mengejutkan di balik pilihan pemudik menggunakan motor. Ia menjelaskan bahwa motor telah menjadi andalan mudik sejak tahun 2005 karena dianggap lebih hemat dan praktis secara ekonomi.
“Pemudik memilih motor karena biayanya lebih murah dan bisa langsung menjangkau kampung halaman tanpa transit. Tapi sayangnya, masih banyak yang membawa muatan berlebihan, ini bisa membahayakan,” tegasnya.

 
																						




