Jakarta – CAST Foundation bersama Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE) resmi menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan proyek inovatif bertajuk Desa Hidrogen Hijau.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Ilham A. Habibie selaku Ketua Dewan Pengurus CAST Foundation dan Hary Devianto, Deputi I IFHE, serta disaksikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia saat di sela-sela pembukaan Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025, JICC Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2025).
Melalui kerjasama ini, CAST Foundation dan IFHE akan mempromosikan kegiatan riset serta pertukaran akademik di bidang inovasi hidrogen, baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Â Banjir Apresiasi, GHES 2025 Bukti Komitmen Indonesia Jalankan Paris Agreement
Fokus utama program ini adalah pemberdayaan komunitas melalui edukasi tentang pentingnya ketahanan energi dan penerapan teknologi ramah lingkungan.
Tahap awal program ini dimulai di Desa Serangan, Bali, sebagai lokasi percontohan pembangunan Desa Hidrogen Hijau. Desa pesisir ini dipilih karena dinilai memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang dapat menjadi pintu masuk dalam membangun kesadaran terhadap praktik berkelanjutan.
“Desa pesisir cenderung rentan terhadap dampak perubahan iklim. Namun, desa seperti Serangan menyimpan kekuatan budaya yang luar biasa. Inilah alasan kami memulainya dari sini,” ujar Wan Zaleha, Founding Partner CAST Foundation dalam keterangan resminya, Senin (21/4/2025)..
