Scan Retina untuk Worldcoin, Inovasi atau Ancaman Privasi?

Jakarta — Dunia teknologi kembali diguncang dengan hadirnya Worldcoin, proyek kripto yang digagas oleh Sam Altman, sosok di balik OpenAI. Proyek ini kini mulai merambah Indonesia dan mengundang perhatian publik karena metode pendaftarannya yang tak biasa: memindai retina mata.

Secara sederhana, Worldcoin merupakan proyek kripto yang bertujuan untuk menciptakan sistem identitas digital global.

Dengan melakukan scan retina di titik resmi Worldcoin, seseorang bisa membuktikan bahwa dirinya adalah manusia asli, bukan robot atau kecerdasan buatan (AI). Setelah proses ini selesai, pengguna akan menerima token kripto bernama WLD secara cuma-cuma.

BACA JUGA: Shock! PMI Manufaktur Indonesia Terjun Bebas, Sektor Ini Terancam Bangkrut!

Teknologi ini disebut-sebut sebagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era AI. Mengingat kecerdasan buatan semakin berkembang pesat, ada kekhawatiran bahwa suatu saat nanti manusia akan kesulitan membedakan mana yang asli dan mana yang AI. Di sinilah alat pemindai retina dianggap berguna — sebagai pembeda antara manusia dan mesin.

Menurut pihak pengembang, data retina yang dipindai tidak akan disimpan, melainkan hanya digunakan sekali untuk membuktikan keaslian identitas pengguna. Dengan demikian, sistem ini diharapkan mampu mencegah praktik pembuatan akun palsu dan serangan bot di dunia digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *