RUANGBICARA.co.id, Jakarta — Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Mada Ayu Habsari, menyatakan komitmennya dalam mendukung pembentukan Pusat Kolaborasi Energi Terbarukan (PKET).
Menurutnya, PKET dibentuk untuk menjawab tantangan industri energi saat ini, terutama dalam hal kesiapan sumber daya manusia (SDM).
“Selama ini, masih banyak sekolah dan kampus yang belum familiar dengan kebutuhan industri energi terbarukan,” ujar Mada Ayu dalam acara penandatanganan komitmen kolaborasi PKET bersama asosiasi energi dan kampus mitra di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
BACA JUGA:Â IBEA 2025 Jadi Jembatan UM Kenalkan Inovasi Energi Terbarukan ke Akar Rumput
Lebih lanjut, Mada Ayu menegaskan bahwa PKET akan menjadi penghubung antara dunia pendidikan dan dunia industri. Modul-modul pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri energi akan disalurkan ke kampus-kampus.
“Harapannya, lulusan kampus bisa langsung diserap oleh industri karena sudah memiliki keterampilan yang tepat,” jelasnya.
