RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romi, menyampaikan penolakannya terhadap rencana pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bali. Ia justru mengusulkan agar Semarang menjadi tempat yang lebih layak untuk acara penting tersebut.
Dalam sambutannya saat meresmikan Taman Surga Persatuan Pembangunan (TSPP) di Kantor DPW PPP Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025), Gus Romi menilai bahwa Bali bukanlah wilayah yang strategis karena tidak lagi menyumbang kursi bagi PPP di parlemen.
BACA JUGA: Loncat-loncat Irna Narulita dari PPP, Demokrat, PDIP hingga Kini Jadi Ketua PAN Banten
“Saya juga tidak tahu kenapa harus Bali. Karena Bali itu sejak reformasi sudah tidak menghasilkan kursi lagi untuk PPP. Karenanya kami para majelis ini sebenarnya lebih mengusulkan Semarang untuk menjadi tempat muktamar,” ujar Gus Romi dikutip Selasa (15/7/2025).
Selanjutnya, Gus Romi menekankan bahwa Semarang memiliki nilai historis yang kuat. Hal ini tidak terlepas dari sosok KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, tokoh karismatik yang tetap setia pada PPP meski banyak ulama memilih partai lain.
“Ketika banyak kiai, ketika banyak masyaikh menyeberang ke partai lain, beliau almagfurlah KH Maimun Zubair tetap istikamah di PPP,” ungkapnya.
Ia berharap semangat keistiqamahan tersebut bisa menjadi contoh bagi seluruh kader PPP dalam menjalankan perjuangan politik.
