RUANGBICARA.co.id, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) merayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan meriah di Plaza Puspemkot Tangsel, Rabu (23/07/2025). Berbagai kegiatan digelar, mulai dari lomba menggambar, talkshow parenting, dongeng anak, pemeriksaan kesehatan gratis hingga layanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).
Dalam acara tersebut, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan bahwa Kota Tangsel telah menyandang predikat sebagai kota layak anak. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya memperkuat pendidikan dan perlindungan anak melalui berbagai program.
BACA JUGA: Bukan Sekadar Simpan Pinjam, Ini Misi Besar 54 Koperasi Merah Putih di Tangsel
“Pemkot harus terus menumbuhkembangkan anak dengan menyiapkan infrastruktur, lingkungan yang aman, hingga mendorong kualitas sekolah. Kita juga beri insentif bagi penyelenggara PAUD dan pendidikan bagi anak disabilitas,” ujar Benyamin.
Lebih lanjut, Benyamin menyoroti perkembangan teknologi yang pesat sebagai tantangan baru dalam menjaga tumbuh kembang anak. Ia berharap, selain pemerintah, para orang tua juga berperan aktif dalam mengawasi anak dari dampak negatif dunia digital.
“Harapan saya, anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan baik, meski berada di tengah perkembangan zaman dan teknologi,” ujarnya.
“Perhatian orang tua kepada anak harus menjadi kultur masyarakat. Pengawasan terhadap anak, termasuk dari sisi teknologi informasi, harus dimulai dari keluarga,” tambahnya.
Selain pengaruh teknologi, Wali Kota Tangsel juga menyinggung pentingnya perlindungan terhadap anak dari kekerasan, khususnya kasus pelecehan. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah dan mengungkap kasus kekerasan anak secara lebih cepat.