RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Harga saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) mencatat lonjakan luar biasa dalam sebulan terakhir. Dari posisi Rp1 per saham pada 14 Juli 2025, kini saham DADA menembus Rp15 per saham, setara kenaikan 85,71%.
Kenaikan drastis ini terjadi di tengah rumor negosiasi akuisisi dengan dua raksasa properti asal Jepang, Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate. Informasi yang beredar menyebut kedua perusahaan tengah mengkaji peluang menjadi pemegang saham strategis di DADA.
BACA JUGA: Mengungkap Fakta Hukum Perombakan Jajaran Direksi KAI Tanpa RUPS, Sah atau Tidak Menurut UU?
Kajima dan Mitsubishi dikenal selektif dalam berinvestasi. Mereka biasanya hanya masuk ke perusahaan dengan kinerja keuangan sehat dan rekam jejak hukum bersih. Hal ini sejalan dengan profil DADA, yang selama lebih dari dua dekade konsisten membukukan laba, bebas dari kasus hukum, dan memiliki manajemen solid.
Analis pasar modal Rendy Yefta menilai rumor ini membuat DADA masuk radar para investor.
“Pasar modal sering memberi peluang saat informasi belum sepenuhnya terserap publik. Pertanyaannya, apakah ini salah satunya?” ujar Rendy, Rabu (14/8/2025).
Rendy menjelaskan, kehadiran mitra strategis global berpotensi memberi nilai tambah jangka panjang bagi DADA. Selain memperkuat daya saing, langkah ini juga membuka peluang ekspansi proyek berskala besar di Indonesia.
“Dengan kombinasi valuasi yang masih rendah, fundamental terjaga, dan potensi katalis dari investor strategis, DADA kini masuk daftar kandidat hidden gem di bursa saham Indonesia,” tambahnya.
Data pasar menunjukkan harga saham DADA masih diperdagangkan di bawah nilai buku. Distribusi kepemilikan juga berlangsung bertahap tanpa indikasi dumping, sementara investor institusional belum banyak masuk. Kondisi ini membuka peluang besar bagi investor awal (early movers) untuk mengambil posisi sebelum valuasi naik.