Harga CPO Terus Menguat di Agustus, Awal September Diprediksi Uji Support Penting

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) menutup perdagangan Agustus 2025 dengan koreksi tajam, meski sepanjang bulan masih mencatatkan kenaikan. Pada penutupan Jumat (29/8/2025), harga CPO kontrak pengiriman November di Bursa Malaysia berada di level MYR 4.377 per ton.

Angka ini turun 1,6% dibandingkan hari sebelumnya, sekaligus menjadi posisi terendah dalam tiga pekan terakhir atau sejak 8 Agustus. Meski begitu, secara bulanan, CPO tetap menguat 2,34%.

BACA JUGA: Korupsi Raksasa di Balik Ekspor CPO, 11,8 Triliun Disita Kejagung dari 5 Perusahaan Wilmar Group Ini

Selama pekan terakhir Agustus, harga CPO terkoreksi 3,4% secara point-to-point. Namun, tren keseluruhan tetap positif. Oleh karena itu, menghadapi September, prospek harga CPO masih penuh dinamika.

Secara teknikal, dalam kerangka waktu bulanan, CPO berada di zona bullish dengan indikator Relative Strength Index (RSI) di level 53. Posisi ini menunjukkan tren masih positif, meski relatif netral karena belum jauh meninggalkan level 50.

Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada di level 40, menandakan area jual (long) yang cukup kuat. Kondisi ini memberi sinyal potensi koreksi harga dalam waktu dekat.

Analis teknikal memperkirakan, harga CPO pada September perlu memperhatikan pivot point di MYR 4.237 per ton. Jika tekanan jual berlanjut, harga berpeluang mengetes level support di kisaran MYR 4.200 hingga MYR 4.119 per ton.

Sebaliknya, bila momentum positif kembali menguat, target resisten terdekat berada di MYR 4.452 per ton. Jika level ini berhasil ditembus, harga CPO berpotensi naik lebih jauh ke rentang MYR 4.611–4.871 per ton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *