RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Timnas Indonesia U-23 gagal meraih kemenangan di laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025. Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025), pasukan Gerald Vandeburg hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Laos.
Sejak menit awal, Garuda Muda tampil dengan intensitas tinggi. Peluang pertama lahir dari sepakan jarak jauh Robi Darwis, namun masih melenceng.
Bahkan, pada menit ke-6, Rayhan Hannan sempat membobol gawang Laos. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut karena Jens Raven dianggap berada dalam posisi offside dan mengganggu kiper lawan.
BACA JUGA: 6 Laga Tanpa Gol, Mengapa Mauro Zijlstra Dinaturalisasi hingga Bakal Bela Timnas Indonesia?
Sepanjang babak pertama, Indonesia terus menguasai jalannya laga. Serangan bertubi-tubi dilancarkan lewat Toni Firmansyah, Kadek Arel, dan Arkhan Fikri. Namun, pertahanan rapat Laos membuat skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Vandeburg mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Hokky Caraka dan Ricky Pratama. Alur permainan memang menjadi lebih agresif, tetapi penyelesaian akhir tetap buruk. Laos yang bermain dengan formasi 5-4-1 mampu meredam setiap peluang yang datang.
Statistik menunjukkan Indonesia tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 75%. Garuda Muda melepaskan 35 tembakan, dengan 11 di antaranya tepat sasaran. Namun, penyelamatan gemilang kiper Laos, Kop Lokphathip, dan lemahnya finishing membuat skor kacamata bertahan hingga akhir laga.
Kemandulan lini depan menjadi masalah utama dalam pertandingan ini. Banyak peluang emas lahir dari situasi kemelut di depan gawang, tetapi selalu gagal dieksekusi dengan baik. Ditambah lagi, ketangguhan kiper Laos membuat Indonesia benar-benar frustrasi.