Stimulus APBN dan Suku Bunga Turun, PIK 2 Jadi Magnet, Saham PANI Meroket?

RUANGBICARA.co.id – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), pengembang kawasan prestisius Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), terus berupaya mengejar target pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp5,3 triliun pada 2025. Hingga semester I tahun ini, perseroan baru mengantongi Rp1,2 triliun. Namun, manajemen tetap optimistis target tahunan bisa tercapai.

Direktur PANI, Yohanes Edmond Budiman, menegaskan pihaknya masih menunggu hasil kinerja hingga kuartal III yang akan diumumkan pada Oktober mendatang.

BACA JUGA: IHSG Ambruk di Tengah Gelombang Demo, Saham Big Caps Jadi Penekan Utama

“Sampai saat ini dari sisi manajemen masih terus berusaha untuk bisa mencapai target sebesar Rp5,3 triliun,” ujar Yohanes, Jumat (12/9/2025).

Selain kerja keras internal, optimisme PANI juga diperkuat oleh kondisi makroekonomi. Pemerintah akan menggelontorkan belanja APBN semester II 2025 sebesar Rp2.121 triliun. Stimulus ini diharapkan mampu mendongkrak daya beli masyarakat.

Lebih lanjut, pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia dari 5,5% menjadi 5% juga diyakini akan memangkas biaya pendanaan sektor properti. Dengan begitu, minat masyarakat untuk membeli hunian diperkirakan semakin meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *