RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak sejarah. Pada perdagangan hari ini, Selasa (16/9/2025), logam mulia itu menembus level tertinggi sepanjang masa dengan harga Rp2.105.000 per gram.
Kenaikan ini cukup signifikan karena naik Rp12.000 dibandingkan harga kemarin yang berada di level Rp2.093.000 per gram. Menariknya, lonjakan harga tidak hanya terjadi pada emas 1 gram, melainkan juga merata pada semua pecahan emas yang dijual Antam.
BACA JUGA:Â Awal Pekan, Harga Emas Antam Masih di Atas Rp2 Juta Meski Turun Tipis
Tak hanya harga beli, harga buyback atau jual kembali emas ke Antam juga ikut terkerek naik ke posisi Rp1.952.000 per gram. Kondisi ini menunjukkan tren kenaikan pasar yang masih kuat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai di atas Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Besarannya adalah 1,5% untuk pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak tersebut akan langsung dipotong dari nilai transaksi.
Kenaikan tajam harga emas ini tidak datang tanpa alasan. Ada sejumlah faktor global yang memengaruhi pergerakan logam mulia, di antaranya: Ketidakpastian ekonomi global, inflasi tinggi, kebijakan suku bunga, pelemahan dolar AS, permintaan tinggi dari India dan Tiongkok, produksi emas yang terbatas serta konflik dan ketegangan geopolitik.
