RUANGBICARA.co.id – Ketika Owen Cooper naik ke atas panggung di Peacock Theater, Los Angeles, pada malam Emmy Awards ke-77, suasana seketika pecah.
Remaja berusia 15 tahun itu bukan hanya menerima piala, tetapi juga menorehkan sejarah baru dalam dunia hiburan. Prestasi ini membuktikan bahwa bakat dan kerja keras bisa melampaui usia maupun ekspektasi.
BACA JUGA:Â Apa Rahasia Besar Vegapunk di Episode 1144 One Piece?
Owen Cooper lahir pada 5 Desember 2009 di Warrington, Inggris, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Meskipun kedua orang tuanya tidak memiliki latar belakang seni—ibunya seorang caregiver dan ayahnya bekerja di bidang TI—minat Cooper pada dunia akting muncul sejak dini.
Awalnya, Cooper bercita-cita menjadi pesepakbola. Namun, setelah menonton film The Impossible dan terinspirasi oleh akting Tom Holland, ia mulai menaruh perhatian serius pada dunia drama. Akhirnya, ia bergabung dengan The Drama Mob, sebuah sekolah akting di Manchester yang didirikan oleh Tina O’Brien dan Esther Morgan.
Meski tanpa pengalaman profesional, Cooper berhasil lolos audisi besar-besaran untuk proyek Netflix Adolescence. Serial ini diproduksi oleh Stephen Graham dan Jack Thorne, yang memang mencari aktor muda berbakat dari Inggris Utara. Dari ratusan kandidat, nama Cooper terpilih dan menjadi kejutan besar.
Dalam serial tersebut, ia memerankan Jamie Miller, seorang remaja yang dituduh membunuh teman sekelasnya. Selain alur cerita yang menegangkan, Adolescence menarik perhatian karena setiap episodenya direkam hanya dalam satu pengambilan gambar (single take) yang menambah intensitas emosional.