RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Pemerintah menegaskan berbagai program diskon dan subsidi menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 telah disiapkan secara matang, termasuk dari sisi anggaran. Kebijakan tersebut dipastikan bukan sekadar wacana, melainkan stimulus nyata untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kelancaran mobilitas pada akhir tahun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, seluruh insentif diskon dan subsidi yang digelontorkan pemerintah telah melalui perhitungan dan dialokasikan dalam anggaran negara. Pemerintah memastikan program tersebut akan dijalankan sesuai rencana.
BACA JUGA: IDSurvey Buka Wawasan Karier Global Mahasiswa Pattimura, Ini Strateginya
“Diskonnya betul, itu bukan pura-pura. Uangnya sudah dihitung dan disiapkan,” kata Purbaya di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah subsidi jelang akhir tahun telah diumumkan, terutama yang berkaitan dengan sektor transportasi publik. Insentif tersebut mencakup moda utama yang digunakan masyarakat selama libur panjang, seperti kereta api dan pesawat udara, guna menekan biaya perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru.
Menurut Purbaya, pemerintah juga membuka peluang untuk kembali menyosialisasikan stimulus tersebut agar informasi tersampaikan lebih luas ke masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan insentif sekaligus membantu masyarakat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
“Subsidi untuk angkutan, kereta api, pesawat, itu semua sudah diumumkan dan akan diimplementasikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa diskon tarif transportasi Nataru merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar negara hadir menjaga keterjangkauan mobilitas masyarakat. Diskon tarif transportasi telah diberlakukan sejak 21 November 2025 untuk memberikan ruang perencanaan perjalanan yang lebih matang dan mencegah penumpukan pada puncak arus liburan.
Selain sektor transportasi, stimulus juga diberikan pada layanan jalan tol. PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas Tol Trans Jawa pada periode tertentu selama libur Nataru. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah menjaga kelancaran arus lalu lintas di tengah potensi lonjakan volume kendaraan.






