RUANGBICARA.co.id – Dunia hiburan Amerika kembali berduka. James Ransone, aktor karakter yang dikenal lewat peran-peran intens dan tidak biasa, meninggal dunia di usia 46 tahun (22/12/2025). Informasi dari pemeriksa medis Los Angeles menyebutkan bahwa Ransone wafat pada Jumat (19/12) di Los Angeles akibat mengakhiri hidup. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, terutama bagi penggemar serial televisi yang mengapresiasi aktingnya yang jujur dan mentah.
Nama James Ransone mungkin tak selalu berada di papan teratas Hollywood. Namun, jejak kariernya menorehkan kesan kuat. Ia dikenal sebagai aktor yang mampu menghidupkan karakter “pinggiran”, tokoh-tokoh rapuh, gelisah, dan kerap terjebak dalam konflik batin.
BACA JUGA: Unai Emery Ungkap Kunci Sukses Aston Villa Raih 10 Kemenangan Beruntun
Wajah Ikonik
Puncak pengenalan publik terhadap James Ransone datang lewat perannya sebagai Chester “Ziggy” Sobotka dalam musim kedua serial legendaris The Wire. Dalam 12 episode, Ransone menghadirkan Ziggy sebagai pekerja pelabuhan yang ceroboh, emosional, dan putus asa—seorang pria yang selalu ingin diakui, namun terus gagal menemukan tempatnya di dunia.
Karakter Ziggy bukan tipikal tokoh heroik. Ia sering membuat keputusan buruk, bertindak impulsif, dan menjadi simbol tragis dari sistem yang menekan kelas pekerja. Justru di situlah kekuatan Ransone terlihat. Ia tidak berusaha membuat Ziggy disukai, tetapi membuatnya dipahami. Banyak kritikus menilai aktingnya sebagai salah satu penampilan paling menyayat di seluruh serial The Wire.
Kolaborasi Ransone dengan pencipta The Wire, David Simon, berlanjut dalam miniseri perang Generation Kill. Dalam serial tersebut, Ransone beradu akting dengan Alexander Skarsgård. Meski bukan pemeran utama, kehadirannya kembali menegaskan ciri khasnya sebagai aktor pendukung yang mencuri perhatian lewat detail kecil, dialog pendek, dan ekspresi yang berbicara lebih keras daripada kata-kata.






