Lebak – Aktivitas tambang pasir yang terus berlangsung tanpa pengawasan ketat menyebabkan kerusakan parah di jalan utama Kecamatan Cimarga, Lebak. Jalan tersebut kini menjadi licin, becek, dan berlumpur.
Warga setempat bersama pihak dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, Satpol PP kabupaten dan provinsi, serta Forkopimcam Cimarga kembali turun ke lapangan. Mereka menindaklanjuti himbauan yang telah diberikan kepada perusahaan tambang pasir.
“Kami menemukan bahwa beberapa perusahaan tambang pasir membuang limbah cucian pasir ke aliran Sungai Cisimeut,” kata David Alfarizi kepada Ruang Bicara, Kamis (4/7/2024).
BACA JUGA:Â Warga Cimarga Protes Kondisi Jalan Rusak dan Licin
Menurut David, hal ini berdampak pada pendangkalan permukaan sungai.
“Ini sangat berdampak pada pendangkalan sungai,” ujarnya.