Balangan – Pemerintah Kabupaten Balangan mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Selain itu, pertemuan ini membahas upaya pencegahan korupsi di Pemerintahan Kabupaten Balangan untuk tahun 2024. Rapat ini dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan pada Rabu, (31/7/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Balangan, H Abdul Hadi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada KPK RI dan tim yang hadir di Bumi Sanggam. Dengan demikian, ia menekankan komitmen dan konsistensi KPK dalam mendampingi Kabupaten Balangan melaksanakan program pencegahan korupsi.
BACA JUGA:Â BPBD Balangan Ikuti Diklat Penyelenggaraan Pemerintahan Tanggap Darurat dan Pasca Bencana
Capaian MCP
Selanjutnya, ia juga mengungkapkan bahwa capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) di Balangan mengalami penurunan satu poin pada tahun 2023. Awalnya, MCP Balangan mencapai 84 poin pada tahun 2021, kemudian naik menjadi 91 poin pada tahun 2022, tetapi turun lagi menjadi 90 poin di tahun 2023.
“Meskipun secara nasional peringkat Balangan naik, tetapi capaian kita turun. Artinya, kita tidak perlu selalu membandingkan dengan daerah lain, tetapi kita perlu membandingkan dengan capaian kita sendiri di tahun sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa dalam Survei Penilaian Integritas (SPI), nilai konsisten Balangan juga menunjukkan perbaikan. Angka tersebut meningkat dari 76,52 di tahun 2021 menjadi 75,36 di tahun 2022, dan menjadi 74,81 di tahun 2023.
“Tetapi itu didasarkan dari hasil survei artinya itu berdasarkan persepsi sujektif orang banyak,” katanya.
Upaya Pencegahan Korupsi
Dalam konteks yang sama, Bupati menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Balangan berhasil meraih peringkat kedua dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kita siap menjadi yang terbaik,” tegasnya.






