RUANGBICARA.co.id – Matriks Eisenhower adalah alat manajemen tugas yang membantu Anda mengatur dan memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan kepentingan.
Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat membagi tugas menjadi empat kotak berdasarkan tugas yang akan dikerjakan dahulu, tugas yang akan dijadwalkan untuk nanti, tugas yang akan didelegasikan, dan tugas yang akan dihapus.
Sejarah dan Konsep Matriks Eisenhower
Dwight D. Eisenhower, Presiden Amerika Serikat ke-34 dan jenderal bintang lima selama Perang Dunia II, mengajukan gagasan yang kemudian berkembang menjadi Matriks Eisenhower.
BACA JUGA: Strategi Pengajaran Efektif untuk Kelas yang Dinamis
Dalam pidatonya pada 1954, Eisenhower mengatakan, “Saya punya dua jenis masalah, yang mendesak dan yang penting. Yang mendesak itu tidak penting, dan yang penting itu tidak pernah mendesak.”
Pengembangan oleh Stephen Covey
Stephen Covey, penulis buku ‘The 7 Habits of Highly Effective People’, mengutip kata-kata Eisenhower dan menggunakannya untuk mengembangkan alat manajemen tugas yang sekarang populer dikenal sebagai Matriks Eisenhower.
Selain itu, matriks ini juga dikenal sebagai matriks manajemen waktu, Kotak Eisenhower, dan matriks penting-mendesak.
Cara Menyiapkan Matriks Eisenhower
Untuk memulai, Anda perlu mengidentifikasi tugas-tugas Anda dan mengelompokkannya ke dalam empat kuadran. Pertama, kuadran “kerjakan” adalah tempat untuk tugas yang mendesak dan penting.