Jakarta – Menjelang pemilihan kepala daerah yang akan datang, kekayaan para calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta menjadi sorotan utama publik.
Saat ini, terdapat tiga pasangan calon gubernur yang sudah mendaftar ke Kantor KPU Daerah Jakarta, masing-masing dengan latar belakang kekayaan yang berbeda-beda, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
BACA JUGA:Â Siapa Paling Kaya di Antara Cagub-Cawagub Pilkada Banten 2024? Simak Rincian Lengkapnya
Pramono-Rano
Pertama, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mencatatkan kekayaan terbesar di antara kandidat lainnya. Berdasarkan Pramono Anung, mantan Sekretaris Kabinet, memiliki total kekayaan mencapai Rp 104,28 miliar.
Rinciannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 35,43 miliar, kendaraan senilai Rp 1,39 miliar, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 19,14 miliar. Selain itu, Pramono juga memiliki surat berharga senilai Rp 37,25 miliar dan kas serta setara kas sebesar Rp 11,09 miliar. Menariknya, Pramono tercatat tidak memiliki utang sama sekali.
Sementara itu, Rano Karno, mantan Gubernur Banten, berada di posisi ketiga dengan total kekayaan sebesar Rp 18,49 miliar. Rano memiliki empat aset tanah dan bangunan senilai Rp 13,26 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, dan Bandung.
Ia juga memiliki kendaraan senilai Rp 848,55 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp 207,24 juta, surat berharga sebesar Rp 675 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 3,37 miliar. Sama halnya dengan Pramono, Rano Karno juga tidak memiliki utang.
Ridwan Kamil dan Suswono
Di posisi kedua, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, memiliki total kekayaan sebesar Rp 22,75 miliar. Kekayaannya sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp 17,86 miliar yang tersebar di Bandung, Gianyar, dan Jakarta Selatan.
Selain itu, Ridwan juga memiliki kendaraan senilai Rp 771,9 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp 467,12 juta, surat berharga sebesar Rp 880 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 5,93 miliar. Namun, Ridwan juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 3,31 miliar.






