Berbekal pengalaman, Giri aktif berbagi pengetahuan dengan petani lain. Pada 2021, ia bergabung dengan program Agrosolution yang kini dikenal sebagai MAKMUR.
Program ini mendukung petani dengan pendampingan intensif, akses permodalan, dan jaminan pasar. Giri mengakui peran penting tim Pupuk Kaltim dalam memberikan edukasi langsung ke lapangan.
Kini, bersama tim Pupuk Kaltim, Giri melakukan penyuluhan untuk sekitar 37 kios binaan di 51 kecamatan. Pendampingan ini berhasil membantu petani binaannya mengelola lahan secara lebih produktif. “Petani di sini semakin percaya karena informasi yang diberikan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Harapan untuk Generasi Muda
Giri berharap semakin banyak generasi muda yang tertarik menjadi petani.
“Petani adalah kunci kemakmuran negeri,” katanya.
Sementara, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, juga menyampaikan apresiasinya atas program ini. Hingga November 2024, program MAKMUR dan Agrosolution telah mencakup 12.000 hektar lahan di Kalimantan.
BACA JUGA:Â PLN EPI, Pupuk Indonesia, dan ACWA Power Kerja Sama Kembangkan Hidrogen Hijau
Dengan keberhasilan program ini, Soesilo berharap semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya, mewujudkan pertanian mandiri, dan meningkatkan produktivitas lahan di Indonesia.

 
																						




