RUANGBICARA.co.id – Kendaraan listrik semakin menjadi pilihan bagi mereka yang ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke alternatif ramah lingkungan.
Kehadiran baterai besar dan kuat menjadi sumber energi utama untuk menggerakkan motor listrik. Namun, apakah kendaraan listrik masih membutuhkan aki?
BACA JUGA:Â BPOM Buka 781 Formasi CPNS 2024: Ini Daftar Zona Penempatan
Fungsi Baterai dan Aki dalam Kendaraan Listrik
Pada kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel, aki adalah komponen vital. Aki menyalakan mesin, mengoperasikan lampu, dan mendukung berbagai komponen elektronik lainnya. Aki juga menyediakan arus listrik untuk starter motor. Namun, pada kendaraan listrik, baterai utama mengambil alih banyak tugas aki.
Baterai utama pada kendaraan listrik lebih besar dan kuat. Energi dari baterai ini menggerakkan motor listrik, menjalankan sistem pendingin udara, dan mengoperasikan infotainment. Dengan demikian, baterai utama menggantikan banyak fungsi aki pada kendaraan konvensional.
Mengapa Kendaraan Listrik Masih Menggunakan Aki 12 Volt?
Meskipun baterai utama mengambil alih banyak peran, kendaraan listrik tetap memerlukan aki 12 volt. Mengapa? Standar industri otomotif global menetapkan sebagian besar sistem elektronik kendaraan dirancang untuk tegangan 12 volt.
