RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Bank Dunia memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 4,7 persen pada tahun 2025. Bahkan, pemulihan ke level 5 persen diperkirakan baru akan terjadi pada tahun 2027.
Lebih lanjut, perlambatan ini dinilai akan menyulitkan penciptaan lapangan kerja baru, memperlambat penurunan kemiskinan ekstrem, dan menghambat upaya untuk memperkecil kesenjangan pendapatan antara Indonesia dan negara-negara maju.
BACA JUGA:Â Gondol Duit Puluhan Juta Milik Klien, Akun Medsos WO Assyifa Enterprise Digeruduk Netizen
Dalam laporan Global Economic Prospects (GEP) edisi Juni 2025, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebelumnya, dalam edisi Januari 2025, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,1 persen untuk tahun 2025 dan 2026. Namun kini direvisi menjadi 4,7 persen pada 2025 dan 4,8 persen pada 2026.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2022, ekonomi Indonesia masih tumbuh sebesar 5,3 persen. Oleh karena itu, capaian ke depan dinilai masih lebih rendah dan menunjukkan perlambatan signifikan.
