Mahasiswa Tuntut Usut Tuntas Kasus Korupsi BUMD Jabar, Soroti Peran Mantan Gubernur

RUANGBICARA.co.id, Bandung – Belasan peserta aksi yang mengatasnamakan perwakilan lima aliansi mahasiswa, yaitu Gerakan Mahasiswa Jawa Barat Menggugat, Koalisi Mahasiswa Bandung Bergerak, Nusantara Melawan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Bandung, dan Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Jawa Barat, melakukan aksi simbolik di depan kantor PT Migas Utama Jabar (MUJ), Jumat (8/8/2025).

Mereka mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengusut tuntas serta menangkap semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi di badan usaha milik daerah (BUMD) yang melibatkan anak perusahaan PT MUJ, yakni PT ENM dan PT SDI, yang diduga merugikan negara lebih dari Rp86 miliar. Tuntutan itu disuarakan agar penegakan hukum dilakukan tanpa tebang pilih.

BACA JUGA: Mahasiswa BEM Jabotabek Desak DPR Segera Sahkan RUU KUHAP, Apa Alasannya?

Sekitar pukul 15.00 WIB, massa melakukan orasi dan aksi simbolik di halaman kantor PT MUJ sambil membacakan pernyataan sikap. Mereka menyatakan dukungan penuh kepada Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, baik secara moril maupun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk segera menuntaskan kasus korupsi BUMD tersebut.

Dalam pernyataannya, para mahasiswa dan masyarakat Jawa Barat juga menegaskan harapan agar seluruh pejabat, mantan pejabat, pengusaha, atau pihak mana pun yang terlibat segera diusut tuntas melalui proses hukum yang adil, tanpa pandang bulu.

“Ini sebenarnya bukan aksi pertama, melainkan tindak lanjut dari dua aksi sebelumnya. Sekarang sudah empat orang yang ditangkap dalam kasus ini, dan kami yakin masih banyak nama yang belum terungkap, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang sampai hari ini belum diperiksa,” kata Koordinator Aksi, Riki Ramdhan Fadilah.

Riki menegaskan bahwa gabungan aliansi mahasiswa Jawa Barat akan terus melakukan aksi setiap hari di depan kantor PT MUJ hingga semua pihak yang terlibat ditangkap dan kasus dinyatakan tuntas. “Bila diperlukan, kami siap bekerja sama dan berada di belakang Kejari Kota Bandung, Kejati Jabar, dan Kejagung RI dalam pemberantasan korupsi di BUMD Jawa Barat ini,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *