Apa Itu Bank Syariah Nasional yang Digadang-gadang Jadi Pemain Besar Industri Perbankan?

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Nama Bank Syariah Nasional (BSN) belakangan ramai diperbincangkan. Hal ini terjadi setelah susunan direksi baru ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah (BVIS), Sabtu (23/8/2025).

Kehadiran BSN dianggap sebagai langkah penting untuk mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia.

BACA JUGA: Mau Lolos PCPM Bank Indonesia? Hindari 7 Kesalahan yang Sering Banget Dilakukan Peserta

Latar Belakang

BSN lahir dari rencana spin off BTN Syariah yang dipisahkan dari induknya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Setelah spin off, BTN Syariah akan bergabung dengan Bank Victoria Syariah dan berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional.

Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu, menegaskan bahwa BSN ditargetkan beroperasi penuh sebelum 2026. “RUPSLB ini untuk persetujuan resmi pemisahan bisnis syariah, sehingga BSN bisa beroperasi penuh sebelum tahun 2026,” ujar Nixon di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Corporate Secretary BSN, Dodi Agung, menyebut direksi baru akan memimpin transformasi perusahaan. Mereka juga ditugaskan mendukung penggabungan dengan BTN Syariah. Jajaran ini akan efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

RUPSLB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat terhadap beberapa direksi lama. Mereka adalah Direktur Utama Januar, Direktur Kepatuhan Ruli Dwi Rahayu, dan Direktur Andi Sundoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *