RUANGBICARA.co.id – Dividen merupakan istilah penting dalam dunia investasi saham. Pada dasarnya, dividen adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham.
Namun, sebelum dividen dibagikan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk persetujuan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Dengan kata lain, para investor hanya berhak menerima dividen setelah melalui proses persetujuan ini.
BACA JUGA:Â Erick Thohir Ungkap Aliran Dana PMN ke Sejumlah BUMN
Secara umum, dividen dibagikan sekali dalam setahun. Meskipun demikian, ada kemungkinan dividen tidak dibagikan jika perusahaan mengalami kerugian atau kondisi keuangan yang buruk. Dalam situasi tersebut, laba bersih akan disimpan sebagai laba ditahan hingga perusahaan pulih.
Jenis-Jenis Dividen
Selain memahami konsep dasar dividen, penting juga untuk mengetahui berbagai jenis dividen yang mungkin Anda terima. Berikut adalah jenis-jenis dividen yang umum:
- Dividen Tunai adalah jenis dividen yang paling umum, di mana keuntungan dibayarkan dalam bentuk uang tunai kepada investor.
- Dividen Saham Berbeda dengan dividen tunai, dividen saham berupa penambahan saham baru yang diberikan kepada pemegang saham. Ini akan meningkatkan jumlah saham yang Anda miliki dalam perusahaan.
- Dividen Properti adalah jenis dividen yang dibayarkan dalam bentuk barang atau aset, seperti rumah atau properti lainnya, sesuai nilai yang ditetapkan.
- Dividen Janji Utang melibatkan pembayaran menggunakan skrip yang menjadi acuan bahwa perusahaan berutang pada pemegang saham. Ini adalah bentuk dividen di mana perusahaan berkomitmen untuk membayar dividen di masa depan.
Mekanisme Pemberian Dividen
Ada dua mekanisme utama dalam pemberian dividen: dividen interim dan dividen final.
- Dividen Interim adalah pembayaran dividen yang dilakukan sebelum tahun buku perusahaan ditutup. Ini berarti Anda bisa menerima dividen lebih dari sekali dalam setahun jika perusahaan membagikan dividen interim.
- Dividen Final Sebaliknya, dividen final dibagikan setelah proses pembukuan tahun selesai. Biasanya, besaran dividen final ini dikurangi dengan dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya.
Selain itu, ada beberapa istilah penting yang perlu dipahami:
- Cum Date Ini adalah tanggal terakhir bagi pemegang saham untuk membeli saham jika ingin mendapatkan dividen.
- Ex Date Tanggal di mana saham mulai diperdagangkan tanpa hak atas dividen yang akan datang.
- Payment Date Tanggal di mana perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham.
Penentuan dan Pemberian Dividen