RUANGBICARA.co.id – Dikabarkan Paus Fransiskus berada dalam kondisi kritis akibat pneumonia yang diperparah dengan infeksi paru-paru kompleks.
Pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun itu dilaporkan alami krisis pernapasan berkepanjangan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025.
Meski dalam keadaan sadar, Paus Fransiskus membutuhkan aliran oksigen tinggi untuk membantu pernapasannya. Selain itu, ia juga menjalani transfusi darah setelah hasil tes menunjukkan jumlah trombosit yang rendah.
BACA JUGA:Â Menkes Budi Targetkan Strata Utama Pelayanan Kanker di RSUD Akhmad Berahim
Para dokter mengkhawatirkan risiko sepsis, yaitu infeksi serius pada darah yang bisa menjadi komplikasi pneumonia. Namun, hingga 21 Februari 2025, tidak ditemukan tanda-tanda sepsis dan Paus masih merespons pengobatan dengan baik.
Dengan adanya kejadian ini, banyak yang belum tahu bahwa Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan virus. Maka penting untuk kita mencegahnya sekarang juga.
Apa Itu Pneumonia?
Dirangkum dari berbagai sumber, Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Kondisi ini menyebabkan peradangan serta penumpukan cairan di paru-paru, yang membuat penderitanya kesulitan bernapas. Pneumonia dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih berisiko bagi lansia seperti Paus Fransiskus.
Umumnya, penderita pneumonia mengalami beberapa gejala Batuk berdahak, kering, atau berdarah, Sesak napas, Demam dan Nyeri dada
