“Selama 120 menit itu tentu banyak hal penting yang dibicarakan, termasuk strategi menghadapi dinamika ekonomi global dan langkah-langkah memperkuat kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Bara JP pun mengajak masyarakat untuk mendukung program-program Presiden Prabowo yang berorientasi pada rakyat dan keberlanjutan pembangunan, sembari tetap menghargai fondasi yang telah dibangun Presiden Jokowi selama dua periode sebelumnya.
“Bara JP akan terus berdiri bersama Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan seluruh rakyat Indonesia untuk mengurai setiap tantangan bangsa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,” tegas Adli.
Perlu diketahui, dalam pertemuan mereka di Solo beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo sempat melaporkan hasil lawatan kenegaraan selama dua pekan (1–15 Juli 2025) ke sejumlah negara sahabat yang berfokus pada kerja sama pertahanan, pangan, dan energi. Kini, pertemuan di Kertanegara menunjukkan kesinambungan hubungan keduanya: dari melaporkan hasil lawatan ke membahas strategi pembangunan.
Dua pemimpin bangsa itu seolah ingin menunjukkan bahwa meski berbeda masa jabatan, mereka tetap satu visi untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Indonesia. Pesan yang ingin mereka sampaikan sederhana namun kuat: kebersamaan pemimpin adalah fondasi stabilitas dan kesejahteraan rakyat.