RUANGBICARA.co.id – Saat kita berkendara, salah satu hal yang sering kita perhatikan adalah indikator bahan bakar. Pada indikator tersebut, selalu ada dua huruf yang terlihat: ‘F’ dan ‘E’. Huruf ‘F’ jelas berarti Full, menandakan bahwa tangki bahan bakar masih penuh.
Namun, bagaimana dengan huruf ‘E’? Banyak yang mengira bahwa ‘E’ adalah singkatan dari Empty atau kosong. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
BACA JUGA:Â Cara Mudah Mengetahui Umur Akun Mobile Legends dan Waktu Bermain Anda
Menurut situs resmi Toyota Astra, huruf ‘E’ pada indikator bahan bakar tidak berarti kosong. Sebaliknya, huruf tersebut merupakan singkatan dari Emergency atau situasi darurat. Jadi, mengapa penting memahami arti sebenarnya dari huruf ‘E’ ini?
Arti Sebenarnya Huruf ‘E’ di Indikator Bahan Bakar
Saat jarum indikator mendekati huruf ‘E’ dan lampu kuning di dashboard mulai menyala, itu menandakan bahwa bahan bakar sudah berada di level sangat rendah. Namun, jangan khawatir! Meskipun indikator menunjukkan ‘E’, mobil masih memiliki sisa bahan bakar sekitar 10 persen dari kapasitas tangki.
Sebagai contoh, jika mobilmu memiliki kapasitas tangki 50 liter, maka saat jarum berada di ‘E’, masih tersisa sekitar 5 liter bahan bakar. Dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 12 km per liter, kamu masih dapat menempuh sekitar 60 kilometer sebelum bahan bakar benar-benar habis. Ini memberikan waktu yang cukup untuk mencari SPBU terdekat dan mengisi ulang bahan bakar.
