ASDP Diakui KIP sebagai BUMN Informatif

Badan Publik Informatif

Dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025, KIP menilai 387 badan publik di seluruh Indonesia. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 197 badan publik yang berhasil meraih predikat Informatif.

Pencapaian ini menempatkan ASDP sebagai salah satu badan publik yang dinilai optimal dalam memenuhi standar keterbukaan informasi sesuai amanat Undang-Undang.

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menjelaskan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi bagian penting dari transformasi layanan perusahaan, baik secara internal maupun eksternal.

Menurut Windy, ASDP terus mengembangkan berbagai kanal informasi agar publik mudah mengakses data layanan, profil perusahaan, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), keberlanjutan, kampanye publik, hingga edukasi digital bagi pengguna jasa.

“Keterbukaan informasi juga kami implementasikan secara nyata melalui digitalisasi layanan tiket Ferizy. Melalui platform ini, masyarakat dapat mengakses informasi keberangkatan secara transparan, proses pembelian yang jelas, serta pencatatan manifest yang akurat,” ujarnya.

Ia menambahkan, digitalisasi tersebut menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap layanan penyeberangan.

Di sisi lain, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro, menyoroti masih adanya tantangan serius dalam penerapan keterbukaan informasi publik. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah badan publik bahkan masih memperoleh nilai nol dalam penilaian KIP.

“Masih terdapat badan publik yang memperoleh nilai nol. Hal ini perlu kita cermati secara serius,” ujar Donny.

Lebih lanjut, Donny menegaskan bahwa keterbukaan informasi seharusnya tidak dipahami sebatas kewajiban administratif semata.

BACA JUGA: Komisi Informasi Pusat Anugerahi ITB Predikat Kampus Informatif 2025

“Jika keterbukaan hanya dijalankan karena amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, maka akan terasa sebagai beban. Namun jika dijadikan sebagai kebutuhan yang memberi manfaat, maka keterbukaan itu akan menghasilkan capaian yang positif,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *