RUANGBICARA.co.id – Episode 397 dari sinetron Asmara Gen Z yang tayang di SCTV menyuguhkan dinamika hubungan yang semakin dewasa, namun tetap penuh bumbu kecemburuan khas anak muda. Fokus utama cerita kali ini terletak pada bagaimana kejujuran menjadi fondasi utama dalam menghadapi potensi “gangguan” orang ketiga.
Ketegangan dimulai ketika Aqeela merasa perlu memastikan posisi Harry di tengah masuknya Alin ke dalam lingkaran pekerjaan mereka. Aqeela, dengan kejujuran “tanpa filter”, melontarkan serangkaian pertanyaan hipotetis kepada Harry untuk menguji bagaimana kekasihnya itu akan bereaksi jika Alin mulai mendekat secara personal.
BACA JUGA: Geger! Byun Yo-han & Tiffany SNSD Jalin Asmara Serius, Begini Awal Kisahnya
Harry menegaskan bahwa mendengarkan orang lain curhat adalah bentuk kesopanan, namun memberi harapan adalah sebuah pilihan. Ia berjanji tidak akan memberikan celah bagi siapa pun selain Aqeela.
Saat ditanya bagaimana jika Alin merasa nyaman dengannya, Harry dengan tegas menjawab akan bersikap jujur dan profesional. Ia bahkan menyatakan bahwa perasaan orang lain bukanlah tanggung jawabnya selama pilihannya sudah jelas, yaitu Aqeela.
Keduanya sepakat untuk belajar saling percaya. Harry meyakinkan Aqeela bahwa hubungan mereka bukan tentang isolasi dari lawan jenis, melainkan tentang menjaga batasan yang jelas.






