Oleh karena itu, perubahan ini bertujuan untuk menciptakan permainan yang lebih adil dan dinamis.
Selain itu, IFAB mengungkapkan bahwa wasit sering enggan menegakkan aturan enam detik sebelumnya. Hal ini disebabkan karena tendangan bebas dari jarak dekat memberikan keuntungan yang besar bagi tim yang mendapatkannya, mengingat peluang mencetak gol sangat tinggi.
Oleh karena itu, IFAB menilai bahwa tendangan sudut sebagai hukuman bagi kiper yang menahan bola terlalu lama adalah keputusan yang lebih seimbang.
Terakhir, IFAB juga menjelaskan bahwa mengelola tendangan bebas yang terlalu dekat dengan gawang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi wasit.
BACA JUGA:Â Taklukkan Persib 4-1, Persebaya Dedikasikan Kemenangan untuk Coach Bejo
Sebab, ketika tendangan bebas dilakukan dalam jarak 9,15 meter atau lebih dekat, para bek harus berdiri di garis gawang di antara tiang gawang. Hal ini sering kali mempersulit proses eksekusi dan pengambilan keputusan oleh wasit.
Dengan perubahan aturan ini, IFAB berharap permainan sepak bola akan menjadi lebih adil dan menarik. Aturan baru tersebut akan mulai berlaku di semua kompetisi mulai Juli 2025.
