RUANGBICARA.co.id – Baterai ponsel (HP) merupakan salah satu komponen vital yang menentukan kinerja perangkat. Namun, banyak pengguna yang memiliki kebiasaan mengisi daya hingga penuh dan membiarkannya tetap terhubung ke charger dalam waktu lama.
Meskipun sistem pengisian daya pada ponsel modern dirancang aman, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi baterai dan perangkat itu sendiri. Berikut beberapa bahaya yang dapat timbul akibat mengisi baterai HP terlalu lama:
BACA JUGA:Â Google Lens Hadir dengan Pembaruan Baru, Lebih Mudah untuk Menelusuri Apa yang Anda Lihat
1. Panas Berlebih
Salah satu dampak utama mengisi baterai terlalu lama adalah meningkatnya suhu ponsel.
Saat perangkat tetap terhubung ke charger meskipun baterai sudah penuh, sedikit energi tetap masuk sehingga menyebabkan panas berlebih.
Panas ini dapat merusak komponen internal ponsel dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada baterai.
2. Penurunan Kapasitas Baterai
Baterai ponsel berbasis lithium-ion atau lithium-polymer memang efisien, tetapi tetap memiliki batasan dalam siklus pengisian daya.
Membiarkan ponsel tetap terhubung ke charger setelah mencapai 100% dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Akibatnya, daya tahan baterai berkurang dan ponsel lebih cepat kehabisan daya.
3. Overcharging
Meskipun ponsel modern sudah dilengkapi teknologi pengisian daya pintar untuk mencegah overcharging, mengisi daya lebih lama dari yang diperlukan tetap dapat mempercepat degradasi baterai.
