RUANGBICARA.co.id – Tren media sosial yang berbahaya kembali merenggut nyawa remaja. Para pejabat kesehatan membunyikan alarm mengenai fenomena yang dikenal sebagai “chroming.”
Apa Itu Chroming?
Chroming adalah istilah untuk penghirupan zat atau pelarut yang mudah menguap sebagai obat rekreasi. Rumah Sakit Anak Kerajaan Melbourne menjelaskan bahwa istilah ini awalnya berasal dari penghirupan cat berbahan dasar kromium.
BACA JUGA:Â 5 Bahaya Berhubungan Intim Secara Berlebihan
Namun, kini lebih luas merujuk pada penghirupan berbagai zat mudah menguap. Dr. Marc Siegel dari Fox News mengatakan, “Anda menghirup cat dan pelarut untuk efek mabuk. Aseton dan formaldehida di dalamnya bisa menyebabkan kejang, koma, atau kematian.”
Efek samping dari chroming meliputi bicara tidak jelas, pusing, halusinasi, mual, dan muntah. Efek ini bisa bertahan beberapa jam setelah terpapar. Namun, kromium dapat menyebabkan serangan jantung, kejang, mati lemas, koma, atau kerusakan organ permanen. Dr. Siegel menekankan, “Masalah utama adalah gangguan kognitif jangka panjang dari penggunaan berulang.”
Peran Media Sosial dalam Penyebaran Tren
