Jakarta — Libur Lebaran biasanya menjadi momen menyenangkan untuk bertemu keluarga di kampung halaman. Namun, berbeda dengan pengalaman Vanya (25), seorang karyawan swasta asal Jakarta. Ia justru mengalami banyak kendala saat mudik ke Pringsewu, Lampung.
Pada 15 Maret 2025, Vanya memulai perjalanannya menggunakan jasa travel. Ia berharap perjalanan bisa berjalan lancar karena sudah merencanakan sejak jauh hari. Namun, kenyataan berkata lain.
“Mudik pakai travel, tapi sempit. Isi mobil 15 orang, ditambah barang bawaan di atas mobil. Bahkan ada yang bawa motor, motornya ditaruh di atas Grand Max,” ungkap Vanya saat diwawancarai Ruang Bicara, Minggu (6/4/2025).
BACA JUGA: Terbangkan Balon Udara Sembarangan Bisa Dipenjara 20 Tahun
Selama perjalanan, masalah terus berdatangan. Saat akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, mobil yang ditumpangi Vanya mengalami insiden karena kelebihan muatan.
“Mobilnya nyangkut di dermaga dan akhirnya rusak. Kami tertahan di pelabuhan sampai siang banget, baru dijemput mobil pengganti,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, waktu tempuh perjalanan yang seharusnya 13 jam membengkak menjadi 17 jam. Kondisi ini membuat mudik Vanya jauh dari kata nyaman.
