Banjir Bintang 1! Lima Alasan Ini Jadi Penyebab A House of Dynamite Dicaci Penonton

3. Ketidakseimbangan

Menariknya, para kritikus film justru memberi penilaian cukup positif. Mereka menganggap A House of Dynamite berani dan menegangkan, dengan “urgensi nyata” yang jarang terlihat dalam film sejenis.

Namun sebaliknya, penonton umum punya pandangan berbeda. Menurut laporan, skor film di Google hanya “2 dari 10” berdasarkan lebih dari seribu ulasan. Perbedaan tajam ini memperlihatkan jarak antara apresiasi artistik kritikus dan ekspektasi hiburan penonton.

Banyak orang menonton dengan harapan akan melihat aksi nonstop dan klimaks memuaskan. Ketika yang mereka dapat justru refleksi filosofis, rasa kecewa pun tak terelakkan.

4. Pemasaran

Selanjutnya, promosi film ini juga dianggap menyesatkan ekspektasi publik. Dengan menonjolkan nama besar Kathryn Bigelow, aktor papan atas, dan tema nuklir penuh ketegangan, banyak yang mengira film ini akan menjadi blockbuster action klasik.

Namun kenyataannya, film ini berjalan lebih lambat, gelap, dan berat secara intelektual. Akibatnya, penonton yang mengira akan mendapat adrenalin tinggi justru disuguhi drama reflektif. Ketidaksesuaian antara janji pemasaran dan isi film sebenarnya pun memperburuk penilaian publik.

5. Tema Berat

Terakhir, A House of Dynamite mengangkat tema serius tentang nuklir, tekanan politik global, dan pengambilan keputusan dalam hitungan menit. Bukan tontonan ringan untuk malam santai.

Banyak penonton mengaku merasa tertekan, bingung, dan bosan setelah menontonnya. Meski film ini punya nilai artistik dan pesan mendalam, gaya penyajiannya jelas tidak untuk semua orang.

Pada akhirnya, A House of Dynamite adalah proyek dengan ambisi besar, pesan penting, dan jajaran aktor hebat. Namun, ekspektasi publik yang terlalu tinggi, alur cerita yang menuntut kesabaran, serta akhir terbuka yang membingungkan menjadikannya sasaran kritik tajam.

BACA JUGA: Benarkah Abadi Nan Jaya Full Movie Disebut Film Zombie Indonesia Terbaik? Ini Faktanya

Dengan kata lain, film ini memang penuh dinamika — sayangnya bukan ledakan sukses, melainkan banjir bintang satu dari penonton kecewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *