Banjir MoU! GHES 2025 Jadi Ajang Kolaborasi Internasional Energi Hijau Terbesar Tahun Ini

Selanjutnya, GHES 2025 juga menjadi ajang peluncuran dokumen penting. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, memperkenalkan Peta Jalan Hidrogen dan Amoniak Nasional.

“Dokumen ini memuat 215 rencana aksi dari berbagai industri. Ini akan menjadi panduan penting bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong dekarbonisasi sistem energi nasional,” jelas Eniya.

Deretan MoU

Lebih lanjut, GHES 2025 dibanjiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan langsung Menteri ESDM, antara berbagai pihak.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia menjadi pusat perhatian global dalam pengembangan energi hidrogen. Berikut beberapa MoU yang ditandatangani:

• PLN – HDF Energy – ASDP – Kementerian Perhubungan
• PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg) – HDF Energy
• PLN Suku Cadang – Hylium Industries, Inc
• PLN Suku Cadang – AT&M Environmental Engineering Technology Co., Ltd.
• AT&M – ICBC Bank
• PLN Pusertif – PT RINA Indonesia
• IFHE – Cast Foundation
• Pertamina – Hyundai – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Deklarasi Kerja Sama)

Akhirnya, GHES 2025 tidak hanya menciptakan momen strategis dalam pengembangan energi hijau, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem hidrogen dunia.

BACA JUGA: 6 Perusahaan Raksasa Ini Dapat Penghargaan Khusus di GHES 2025

Dengan semangat kolaborasi global, GHES 2025 membuka lembaran baru menuju masa depan energi yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *