Apresiasi
Dedi Lamra juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah dan Kepala Korps Brimob Polri beserta jajaran yang telah menyelenggarakan ajang positif ini.
“Kami berterima kasih kepada Kapolda Aceh dan seluruh jajaran Korps Brimob Polri yang telah memberi ruang bagi pelaku UMKM dan barista untuk menunjukkan kreativitasnya. Ini bentuk sinergi yang luar biasa antara aparat keamanan dan masyarakat kreatif Aceh,” ucapnya.
Sebagai pengusaha muda yang kini mengikuti Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Lemhanas RI, Dedi Lamra menilai lomba seperti ini memiliki peran besar dalam membangun semangat dan solidaritas komunitas kopi di Aceh.
“Kami berharap kegiatan seperti ini rutin digelar agar anak muda Aceh makin termotivasi mengasah keterampilan dan membawa kopi daerah kita ke level nasional bahkan internasional,” pungkasnya.
Lomba kopi saring ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Brimob Polri ke-80 di Banda Aceh. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana dunia kopi bisa menjadi jembatan antara aparat keamanan dan pelaku kreatif daerah.
BACA JUGA: Kedai Kopi Ungkap Alasan Ekonomi Jadi Penyebab Pemudik Masih Pilih Motor
Dengan kemenangan dKupiAceh, kopi Aceh kembali menegaskan reputasinya sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia — bukan hanya dari cita rasa, tapi juga semangat dan kebanggaan di setiap seduhannya.
