Begini Kata Manajemen Arema Soal Isu Penyelewengan Dana Operasional

Malang – Manajemen Arema menanggapi isu dugaan penyelewengan dana operasional sebesar Rp100 juta yang ramai diperbincangkan. Kabar ini mencuat setelah klub memutuskan menggelar laga kandang melawan PSS Sleman dan PSIS Semarang tanpa penonton.

Dengan kebijakan ini, Arema mengklaim dapat menghemat biaya penyelenggaraan pertandingan hingga Rp100 juta. General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa dana tersebut merupakan biaya yang bisa ditekan jika pertandingan digelar tanpa penonton.

Lebih lanjut, Yusrinal menjelaskan bahwa seluruh anggaran yang dikeluarkan digunakan untuk operasional kepanpelan. Ia menegaskan tidak ada aliran dana ke pihak lain, termasuk pejabat pemerintahan atau kepolisian, seperti yang ramai dibahas di media sosial.

BACA JUGA: Baru Cetak 3 Gol di 4 Laga Terakhir, Pelatih Arema Ze Gomes Optimis Raih Kemenangan atas PSM

“Baik di Blitar maupun kota lain, biaya penyelenggaraan pertandingan memang besar. Tidak ada hubungannya dengan isu suap yang diberitakan beberapa media. Dari pihak kami saja kesulitan membiayai operasional sendiri, apalagi memberikan ke pihak lain. Kami bersikap realistis, dan semoga masyarakat bisa memahami,” ujar Yusrinal, dikutip Senin (16/2/2025).

Ia juga merinci bahwa jika laga kandang dihadiri penonton, biaya penyelenggaraan bisa mencapai Rp250 juta. Penghematan Rp100 juta berasal dari berbagai aspek kepanpelan, bukan hanya dari satu sektor saja.

Menurutnya, biaya operasional semakin besar jika pertandingan berlabel big match yang memiliki risiko keamanan tinggi. Oleh karena itu, manajemen berharap Aremania dapat mendukung klub dengan membeli tiket agar kondisi finansial tim tetap stabil.

Selain itu, Yusrinal menambahkan bahwa tanpa penonton, panpel tidak perlu membuka banyak pintu masuk dan menyewa barikade pengamanan. Ia menjelaskan bahwa semua perlengkapan, termasuk kebutuhan standar regulasi Liga 1, harus disewa dari vendor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *