Tak punya identitas
Lebih lanjut, AKP Agustina menjelaskan bahwa para pelaku tidak memiliki identitas resmi dari instansi manapun. Bahkan, sebagian dari mereka kerap bertindak memaksa dan melakukan intimidasi terhadap pengendara jika permintaannya tidak dipenuhi.
Kemudian, dari hasil operasi tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa rompi, peluit, dan uang tunai hasil pungutan liar. Semua pelaku langsung dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk didata dan diberi pembinaan.
Terakhir, AKP Agustina mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan tindakan premanisme yang terjadi di lingkungan mereka.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan melaporkan jika melihat praktik serupa,” pungkasnya.






