RUANGBICARA.co.id – Virus Marburg, yang termasuk dalam keluarga Filoviridae bersama dengan virus Ebola, dikenal sebagai salah satu patogen paling mematikan di dunia.
Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967, setelah beberapa wabah terjadi di Marburg dan Frankfurt, Jerman, serta di Beograd, Serbia. Tingkat kematian akibat infeksi virus ini sangat tinggi, mencapai antara 24% hingga 88%, tergantung pada jenis virus dan respon pasien terhadap perawatan.
BACA JUGA:Â Lakukan Cara Ini untuk Atasi Hidung Tersumbat Secara Mandiri
Bagaimana Virus Marburg Menular?
Penularan virus Marburg biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan dari orang atau hewan yang terinfeksi. Kelelawar buah (Rousettus aegyptiacus) dikenal sebagai inang alami dari virus ini.
Manusia dapat tertular ketika bersentuhan dengan kelelawar yang terinfeksi atau terpapar lingkungan yang tercemar oleh kelelawar tersebut.
Setelah virus menular dari hewan ke manusia, penyebaran antar manusia dapat terjadi melalui kontak langsung, terutama dalam lingkungan medis jika tindakan pencegahan tidak diambil dengan ketat.